Minggu, 17 Juni 2012

MUSIK SEBAGAI ALAT TERAPI


Anda punya masalah yang membebani pikiran? Atau, bahkan sudah merasa sering lupa tentang suatu hal? Jika ya, sering-seringlah mendengarkan musik atau lagu kesukaan Anda. Sebab, menurut berbagai penelitian, musik bisa menenangkan dan bahkan memperbaiki daya ingat seseorang. 

Karena itu, musik dapat dijadikan sarana terapi yang cukup efektif bagi orang dengan berbagai keluhan. Apalagi, jika musik yang diputar adalah sebuah nada yang lembut dan disukai sang pendengar, maka musik tersebut bisa menimbulkan suasana rileks atau bahkan menumbuhkan semangat. 

Salah satu yang mendalami penelitian musik untuk terapi ini adalah sebuah Institut Musik dan Fungsi Neurologi di Amerika. Mereka menemukan fakta bahwa jenis terapi musik sangat bermanfaat bagi para penderita alzheimer untuk tetap tenang dan membantu meningkatkan ingatan mereka. Tentu, bagi yang mudah lupa, hasil penemuan ini menjadi sebuah berita gembira karena musik yang kita dengar sehari-hari ternyata banyak manfaatnya.

Hal ini juga dikuatkan dengan penggunaan musik untuk terapi yang dilakukan di sebuah rumah sakit di  Chicago. Terapi musik yang diterapkan di sana mampu menenangkan orangtua yang gelisah atau jengkel akibat kenakalan yang dilakukan anak mereka. 

Karena manfaat yang sangat besar ini, Cheryl Dileo, profesor terapi musik Universitas Philadelphia, Amerika mengatakan musik akan membantu perubahan fisik, psikologi, sosial, dan kognitif pasien. Karena itu, Cheryl sangat merekomendasikan musik sebagai alat terapi karena mudah dilakukan dan disenangi oleh banyak orang. 

Jadi, jika merasa kurang nyaman dan terlalu banyak beban pikiran, mengapa tidak memutar musik sejenak? Semoga cara sederhana ini akan menenangkan dan membuat kita makin produktif dalam berkarya.

SUMBER : http://www.andriewongso.com

RESENSI NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN


1.      IDENTITAS BUKU
Judul Buku /Novel               : Surat Kecil Untuk Tuhan
Penerbit                             : Inandra Published
Tahun Terbit                        : 2008
Cetakan                             : Jakarta, September 2011
Edisi                                  : Ke – 8
Tebal Buku                         : vii + 232
Harga Buku                        : Rp.38.800,-
Pengarang                         : Agnes Danovar

2.      Biografi Pengarang
Agnes davonar adalah sebuah fenomenal di dunia sastra Indonesia. Ia memulai kariernya sebagai penulis amatir di sebuah blog. Kemudian dengan cepat berkembang menjadi penulis yang mau belajar hingga melahirkan lima  novel online dan 42 cerita pendek yang begitu melekat bagi semua pembaca situs pribadinya.  Tak heran bila sebuah kutipan dari sebuah portal informasi detik.com mengatakan “bahwa tidak sulit untuk mencari karya dari seorang Agnes davonar ”. Keunikan sendiri terdapat dalam nama Agnes davonar. Agnes berasal dari namanya sedangkan Davonar diambil nama dari adiknya. Jadi mereka adalah dua saudara yang bersatu dalam sebuah karya.
Agnes lahir di Jakarta 8 oktober, sedangkan Davonar lahir di Jakarta, 7 Agustus. mereka adalah Dua saudara yang besar dalam lingkungan seni. Ayahnya adalah seorang penulis kaligrafi Cina sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang tangguh. Mereka berdua membentuk sebuah blog dengan situs
Agnes berkerja sebagai karyawan swasta dan Davonar berkuliah di Universitas sastra Jepang Bina Nusantara. Keduanya memiliki hobby yang sama yakni menyukai olahraga. Tapi kelihaian menulis telah mengantarkan keduanya sebagai penulis muda berbakat dalam jajaran sastra Indonesia. Agnes Davonar menyebutnya sebagai novelis dan cerpenis online. Karena ketulusan dan kedisplinan dalam berkarya sebuah situs peringkat Blog Topseratus.com menempatkan Blognya sebagai peringkat pertama dari 100 blog terbaik di Indonesia. Sangat mencengangkan, sebuah Blog sastra mengalahkan Blog dan situs internet yang pada umumnya lebih mengfokuskan pada musik ataupun tips-tips mencari uang marketing lewat internet. Karyanya juga tak kalah mencengangkan hingga menjadi fenomenal. Kisah Gaby dalam Lirik lagu terakhir, diadaptasi dari sebuah lagu jauh yang dibawakan oleh penciptanya band caramel dianggap sebagai kisah nyata dan menjadi Kontroversial karena berhasil menarik opini masyarakat jika kisah kematian dalam tokoh  itu adalah kisah nyata. Tidak pernah dalam sejarah Sastra Indonesia dimulai dari Anak-anak sekolah, pengamen, ibu-ibu rumah tangga  hingga tukang bangunan tau tentang kisah Gaby karyanya.
Di paruh kedua bukunya berjudul kisah surat kecil untuk Tuhan adalah sebuah kisah nyata yang penuh ispiratif, diangkat dari sebuah perjalanan panjang gadis cilik bernama Gitta sesa wanda cantika. Kisah ini mengajarkan tentang kehidupan diujung pengharapan dimana Gitta yang divonis kanker ganas berjuang untuk hidup. Walau pada akhirnya ia menyerah namun ia tidak kalah karena penyakit itu, ia pun menuliskan surat terakhirnya kepada Tuhan yang ia beri judul surat kecil untuk Tuhan.

3.      RINGKASAN NOVEL
SURAT KECIL UNTUK TUHAN

Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan didunia ini
Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku terjadi pada orang lain
Tuhan . . .
Bolehkan aku menulis surat kecil untuk-Mu
Tuhan . . .
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu
Tuhan . . .
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya
Tuhan . . .
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya
Tuhan . . .
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bias memberikan kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatku
Tuhan . . .
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku
Tuhan . . .
Surat kecilku ini
Adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali . . .
Ke dunia yang Kau berikan padaku

Itulah untaian kata yang tertera dalam surat kecilnya kepada Tuhan. Agnes Davonar, yang lebih dikenal sebagai cerpenis online mendapat kesempatan untuk menuangkan kisah nyata gadis kecil ini dalam sebentuk karya sastra.
Novel ini menceritakan tentang perjuangan gadis remaja dalam melawan kanker ganas, Rabdomiosarkoma (kanker Jaringan Lunak). Dialah Gita Sessa Wanda Cantika, kita mengenalnya sebagai mantan artis cilik era 1998. gadis kecil inilah tokoh utama dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan yang divonis menderita kanker ganas dan diprediksi hidupnya hanya tinggal 5 hari lagi. Kanker jaringan lunak itu menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk menjadi seperti monster. Walau dalam keadaan sulit, Keke terus berjuang untuk tetap hidup dan tetap bersekolah layaknya gadis normal lainnya.
Orang tuanya berat mengambil keputusan, bagaimanapun juga sebagai orang tuanya, mereka tidak tega melihat separuh wajah putrinya harus hilang karena operasi. Maka, ayah berserta keluarga merahasiakan kanker itu pada Keke, panggilan gadis remaja aktif dengan sejuta prestasi model dan tarik suara.
Namun akhirnya Keke tau bahwa ia terserang kanker ganas, ia pasrah dan tidak marah pada siapapun yang merahasiakan penyakit maut itu padanya. Ia memberikan senyum kepada siapapun dan menunjukkan perjuangannya bahwa dengan kanker diwajahnya ia masih mampu berprestasi dan hidup normal di bangku sekolah. Tuhan menunjukkan kebesaran hati dengan memberikan nafas panjang padanya untuk lepas dari kanker itu sesaat
Sang Ayah, Joddy Tri Aprianto tidak menyerah. Ia terus berjuang agar sang putri kesayangannya itu dapat terlepas dari vonis kematiannya. Perjuangan sang ayah dalam menyelamatkan putrinya tersebut begitu mengharukan. Ayahnya berusaha untuk mencari pengobatan alternatif dan berkeliling ke seluruh Indonesia, tapi hasilnya nihil. Mau tak mau ayahnya kembali ke ilmu medis dan menurut dokter, ada satu cara lain yang bisa membunuh kanker itu, kemoterapi.
Perjuangan Keke melawan kanker membuahkan hasil. Dengan segala upaya orang tuanya, Gita mendapatkan kesempatan untuk sembuh setelah bertahan selama 6 bulan melalui kemotrapi untuk membunuh sel-sel kanker yang menggerogoti tubuhnya. Sekali Kemotrapi, mampu merontokkan semua rambut yang ada di tubuhnya, dan tubuh kecil Gita harus menjalaninya hingga 25 kali untuk bisa sembuh.
Kebesaran Tuhan membuatnya dapat bersama dengan keluarga serta sahabat yang ia cintai lebih lama. Kasus kanker ganas yang diidap oleh Gita menjadi kasus pertama yang terjadi di Indonesia dan menjadi sebuah perdebatan di kalangan kedokteran karena kanker tersebut biasa hanya terjadi pada orang tua. Keberhasilan Dokter Indonesia menyembuhkan kasus kanker tersebut menjadi prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semua Dokter di Dunia bertanya-tanya.
Namun kanker itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan sesaat, Keke sadar nafasnya di dunia ini semakin sempit. Ia tidak marah pada Tuhan, ia bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk bernafas lebih lama dari vonis 5 hari bertahan hingga 3 tahun lamanya.
Kanker itu datang lagi, namun kali ini dengan lokasi berbeda, di pelipis mata sebelah kanan. Kali ini, ayahnya mencoba cara yang pertama, berharap bisa membunuh kanker nakal itu. Kemoterapi pun dilakukan lagi, seluruh rambut Keke rontok tak bersisa. Tapi sepertinya kanker itu mulai kebal dengan bahan kimia. kanker itu tetap duduk manis di pelipis kanan Keke.
Akhirnya ayahnya mencoba pengobatan ke Singapura, disana dokterpun menyarankan untuk operasi. karena desperdo, mereka pun kembali ke Indonesia dengan kondisi Keke yang semakin parah, Kenker itu mulai menyebar ke seluruh tubuh, ke paru-paru, Jantung dan organ-organ lain. satu hal yang membuat aku terharu, dengan kondisi yang begitu parah, semangat belajar Keke sangat tinggi, dia tetap keukeuh untuk sekolah. bahkan disaat tangan dan kakinya sudah tak mampu lagi digerakkan.
Waktupun berlalu dan kondisi Keke tak juga membaik hingga akhirnya dia harus rawat inap lagi di RSCM dan mengalami koma selama tiga hari. Dalam massa opname itu ada berita yang begitu membanggakan baik untuk Keke dan keluarganya bahwa Allah memang memberikan cobaan sesuai kemampuan hambaNya. Keke membuktikan semua itu.”Keke menjadi juara tiga di kelasnya dalam ujian akhir sekolah.”
Lalu, dokter menyerah terhadap kankernya, di nafasnya terakhir ia menuliskan sebuah surat kecil kepada Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada air mata lagi di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada siapapun.
Nafasnya telah berakhir 25 desember 2006 tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan idul fitri terakhir bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya, namun kisahnya menjadi abadi.

4.      KELEBIHAN, KEKURANGAN DAN KELEMAHAN
            - Kelebihan buku :
  1. Kelebihan dari novel ini adalah dapat membuat pembaca terhanyut dalam kisah yang diceritakan didalam novel ini.
  2. Kelebihan lainnya adalah ini adalah kisah yang diangkat dari kehidupan nyata dan sangat menyentuh.
  3. Novel ini juga melampirkan beberapa foto perjuangan Keke  dalam melawan kanker ganas hingga foto sahabat-sahabat Keke di pemakaman saat Keke menghadap Sang Pencipta.
  4. Mengajarkan kita agar ikhlas dan tabah menerima cobaan dari Allah dan yakin setiap cobaan pasti ada jalan keluarnya
     - Kekurangan buku :
Novel ini hampir tidak mempunyai kekurangan, Namun setiap karya manusia pasti memiliki kekurangan. Kekurangan dari novel ini adalah masih ada penulisan yang salah dan juga ada penulisan yang kurang menarik dan sulit dimengerti. 

      - Kelemahan

Kelemahan yang dimiliki novel ini, di antaranya kata-kata penulis yang kadang membuat pembaca berimajinasi lain dalam menafsirkan kata-kata kiasan penulis.

5.     KRITIK DAN SARAN
Kisah yang mengajarkan kita tentang arti kehidupan yang sebenarnya. 2 pribadi yang amat sangat berbeda. Salut banget sama ceritanya, tapi sayang penulisannya masih ada yang kurang menarik. Pokoknya yang belum baca novel ini harus baca karena sangat bagus dan mengharukan. Mungkin itu saja yang dapat saya katakana. Jangan lupa baca novelnya.


PERANAN TANAMAN INDOOR


Peranan tanaman indoor (tanaman hias dalam ruangan) semakin lama semakin dibutuhkan  di kota-kota besar karena dapat memperindah ruangan sekaligus menciptakan kesegaran dan kenyamanan. Selain itu, tanaman indoor juga dapat menangkal kejemuan dan kelelahan mental sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan gairah kerja, ketenteraman, dan kejernihan pikiran. Sayangnya, tanaman indoor yang dipajang di dalam ruangan seringkali rusak, sakit, merana, atau tidak tahan lama karena salah perawatan atau salah pilih tanaman.
Pembangunan fisik di kota-kota besar, seperti berdirinya gedung pencakar langit, rumah-rumah megah, hotel, perkantoran, dll. Semua itu memberi kesan keras, kaku, dan kurang alamiah. Pembangunan-pembangunan tersebut sangat berpengaruh terhadap perubahan lingkungan dan ruang tinggal manusia sebagai penghuni utamanya. Dampak yang ditimbulkan sering kurang menyenangkan. Karena kurang alamiah, lingkungan baru itu sering mengurangi kenyamanan kerja dan mudah menimbulkan gangguan kesehatan, seperti pening, mata pedas dan berair, dll.
Gejala-gejala itu oleh para ahli kesehatan disebut sick building syndrome (SBS). Gangguan kesehatan karena SBS itu terjadi karena ruangan yang digunakan untuk tempat tinggal, kantor, dan kegiatan kerja yang dirancang sedemikian rupa agar terlindung dari panas sinar matahari, tiupan angin, dan guyuran air hujan. Ruangan dibuat tertutup tanpa jendela dan hanya sedikit cahaya dan udara segar dari luar ruangan yang dapat masuk. Praktis lingkungan di dalam ruangan sangat berbeda dengan lingkungan alam di luar ruangan. Ruangan yang tertutup tanpa jendela hanya mempunyai sedikit persediaan cahaya dan udara segar. Suasana itu kurang memenuhi kesehatan.
Maka dari itu, kita memerlukan tanaman-tanaman yang membuat mata kita tidak perih, tidak pening, hidung tidak tersumbat, dan semua penyakit SBS. Jika di dalam ruangan kita memerlukan tanaman indoor atau tanaman indoor plant. Ada juga yang menyebutnya tanaman wisama sari karena dipajang untuk mempercantik ruangan. Adanya sentuhan tanaman indoor yang dipajang di dalam ruangan ini dapat mencegah timbulnya gangguan penyakit. Kehadiran tanaman itu sangat berperan dalam memberikan kesegaran, keindahan, dan kesejukan suatu ruangan.Dengan demikian, penghuni gedung-gedung modern dapat lebih tenang dan dapat lebih aktif bekerja dengan suasana yang lebih nyaman di ruangnya.
Daftar Pustaka
Andy Laiyan Yohanes. Peranan Tanaman Hias Indoor Populer. PT Penebar Swadaya, Jakarta, 1997.

PARAGRAF INDUKTIF DAN PARAGRAF DEDUKTIF


PARAGRAF INDUKTIF
Kasihnya membuatku dapat memahami arti hidup yang harus kujalani. Dia selalu memberiku kesempatan untuk belajar agar aku mampu melewati segalanya. Tanpa dirinya mungkin aku tidak dapat menjadi seperti sekarang. Hangat cintanya selalu terasa indah didalam hati. satu kata saja yang terucap darinya mampu memberi warna yang indah pada hari-hariku. Kasihnya yang terindah yang pernah kurasakan. Dialah yang terbaik yang selalu menemaniku selamanya. Dia adalah wanita terbaik yang tidak tertandingi. Dan dia adalah IBUku tersayang.

PARAGRAF DEDUKTIF
Pada tahun 2012 ini kemacetan di DKI Jakarta terlihat semakin parah. Kemacetan ini disebabkan karena semakin meningkatnya jumlah kendaraan bermotor. Semakin mudahnya melakukan kredit kendaraan bermotor juga menjadi salah satu penyebab kemacetan di DKI Jakarta. Terlalu banyak orang yang ugal-ugalan dalam mengendarai kendaraan bermotor sering menyebabkan kecelakaan sehingga juga menjadi penyebab kemacetan. Kemacetan di DKI Jakarta hanya dapat dihilangkan apabila sudah ada kesadaran dari masyarakat. Karena masih banyak masyarakat yang pergi sendiri menggunakan mobil, padahal orang tersebut dapat menggunakan angkutan umum jika hanya seorang diri agar tidak memadatkan jalanan dengan kendaraannya.