Rabu, 24 April 2013

5 Aplikasi Instan Messenger Terpopuler pada Android


Salah satu fenomena setelah muncul bermacam-macam smartphone adalah semakin larisnya Instan Messenger (IM). Tidak dipungkiri sih penggunaan IM jauh lebih efektif, cepat, mudah dan relatif hemat daripada berkomunikasi text messenger secara konvensional dengan SMS. Di Blackberry dan iPhone justru malah punya produk sendiri buat layanan satu ini, seperti BBM pada Blackberry atau iMessage pada iPhone. Terbukti di Blackberry, BBM menjadi komoditas utama dan yang paling banyak dicari khususnya untuk pengguna Blackberry di Indonesia.
Di Android, memang tidak ada layanan eksklusif untuk service IM ini namun jangan salah di Google play saat ini sudah tersedia puluhan aplikasi IM yang gak kalah keren sama BBM atau iMessage. Apa saja itu, berikut 5 aplikasi pilihan IM dari Aplikanologi.

WhatApps


Banyak yang beranggapan kalo aplikasi WhatApps ini termasuk salah satu aplikasi wajib bagi pengguna Android. Cross-platform lah yang menjadikan WhatsApp ini menjadi pilihan penggunanya, karena WhatsApp ini menjangkau hampir semua pengguna Smartphone seperti Android, IPhone, Blackberry, atau Windows Phone. Kepraktisan yang ditawarkan pun menjadikan WhatsApp semakin juara. Kita tak perlu melakukan add/invite contact ke WhatsApp karena aplikasi ini secara otomatis akan mendeteksi contact nomer telpon di Android kamu dan akan memasukkan pengguna yang memasang aplikasi WhatsApp di WhatsApp Contact. Hal ini bisa terjadi karena whatApps menggunakan ID nomer telpon, bukan PIN atau yang lainnya.
Secara tampilan aplikasi ini sangat simple, namun secara fitur aplikasi ini luar biasa sebut saja fitur-fitur pendukung seperti GroupChat, Fitur send picture, audio, video, contact, dan juga Map Location membuat aplikasi ini semakin keren. Satu lagi load ringan dan stabil membuat aplikasi ini menjadi salah satu IM terbaik di Android untuk saat ini.

Line


Tidak jauh beda dengan WhatsApp aplikasi ini juga menggunakan Nomer Handphone sebagai ID-usernya, model Chatnya pun hampir sama, kamu bisa melakukan Personal Chat ataupun membuat Group Chat untuk conversation chat berjamaah. Pada Line ini terdapat fitur Voice Call yang dapat kamu gunakan untuk menelpon temen Line kamu. Namun tentu saja kamu harus mempunyai koneksi yang joss untuk melakukan Voice Call ini, kalo koneksi kamu ngga joss ya suaranya ngga jelas bahkan mungkin akan terputus dengan sendirinya.
Yang spesial dari Line ini adalah fiturnya yang bisa dikatakan lebih canggih daripada IM lainnya, fitur canggih itu misalnya add friend hanya dengan men-shake atau menggoyang-nggoyangkan device secara bersamaan dengan teman yang akan kamu invite, dan disaat itu secara otomatis contact temen kamu akan dimasukkan kedalam contact Line. Barcode Scan juga terdapat pada aplikasi ini untuk meng-invite contact lain.
Kelebihannya, Line menyediakan banyak pilihan Emoticon yang disebut Sticker, entah kenapa aplikasi ini membuat nama kategori sendiri untuk IM Smiley. Yang jelas sticker yang lucu-lucu dan unyu-unyu nggilani ini akan membuatmu betah menggunakan Line, bahkan mungkin kamu hanya akan melakukan send Sticker aja daripada melakukan Chat.
Kekurangannya, aplikasi ini sering ada delay ketika digunakan, jadi menjadi kurang yahud terutama untuk komunikasi yang sifatnya mendesak.

WeChat


Sama dengan kedua aplikasi IM diatas, WeChat juga menggunakan nomer telepon sebagai ID. Kelebihannya, aplikasi ini mempunyai banyak sekali fitur didalamnya. WeChat ini selain di desain untuk sekedar Instant Messanger sepertinya didesain juga untuk menjadi semacam social media baru. sedikit aneh, tapi kenyataannya WeChat mampu menghadirkan gaya komunikasi baru yang belum ada duanya.
Aplikasi ini selain bisa chating kita juga bisa menggunakan menu Social yang di dalamnya terdapat fitur Moments yang bentuknya mirip-mirip dengan Path, pada bagian Moments ini kamu dapat meng-upload foto, menge-like foto dan sekaligus memberikan komentar ke foto-foto yang di upload oleh teman kamu yang sudah ada di list WeChat. Ngga tanggung-tanggun di bagian Upload Photo inipun terdapat fitur Photo Filter yang mirip kaya Instagram, dengan Photo Filter ini kamu dapat mengedit tampilan foto sesuai dengan keinginan kamu.
Dan masih bejibun lagi fitur pada aplikasi ini, yang kalo dibahas disini bisa gak kelar-kelar. Sayangnya dengan fitur seperti diatas, membuat aplikasi ini jadi berat dan lumayan besar sekitar 10MB. Menilik dari segi efisiensi aplikasi WeChat sebagai IM juga jadi kurang, karena fitur-fiturnya bisa membuat pengguna menjadi kurang fokus.

Viber


Satu pilihan lain untuk IM adalah aplikasi Viber ini. Salah satu aplikasi IM yang bisa buat voice call, aplikasi yang udah punya pengguna lebih dari 40 juta di seluruh dunia ini mengklaim punya fitur VOIP (Voice Over Internet Protocol) yang ciamik. Suaranya sebening embun pagi mungkin ya.
Fitur yang diandalkan Viber emang voice call-nya kalo kita punya koneksi tingkat dewa bisa dapet HD sound quality yang katanya jauh lebih enak didenger daripada suara telpon konvensional. Nah ini yang jadi masalah buat pengguna di Indonesia, secara kita tau kualitas koneksi internet belum mumpuni kayak punya orang-orang bule nan jauh di sana. Kalo mau menikmati telpon dengan suara HD mesti nyati hotspot yang kenceng dulu, itu aja lawan telponnya juga harus pake koneksi kenceng juga. Viber juga bisa buat ngirim foto lewat messenger.
Sama kayak aplikasi IM di Android lainnya, kontak yang dipake adalah kontak handphone, tanda pengenalnya nomor HP. Misalnya udah ada temen di kontak yang udah pake Viber maka temen kamu itu otomatis masuk ke dalam kontak Viber.

Cubie Messenger


Rekomendasi aplikasi IM terakhir adalah Cubie messenger. Secara umum fitur yang ada pada aplikasi nggak jauh beda dengan apa yang ada di Line, selain teks juga ada fitur stiker buat kirim gambar gambar lucu, juga ada voice note, smiley, musik, gambar dan lain-lain selayaknya aplikasi messenger. Kelebihannya dengan aplikasi messenger ini kita bisa share langsung coretan atau gambar yang kita bikin sendiri.
Berbeda dengan ke-empat aplikasi sebelumnya pada Cubie Messenger ini kita musti generate PIN dulu sebagai ID, agak repot sih tapi lebih aman untuk membatasi privacy. 

Perkembangan Android di Indonesia


Kedatangan Sistem Operasi Android di Indonesia memang masih terasa baru, namun saat ini para pengguna Android pun terus bertambah dan semakin ramai, terutama pada pasar teknologi ponsel pintar. Karena Android sendiri memiliki sistem open source.
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Perkembangan android di Indonesia
Sekitar dua tahun yang lalu telepon genggam berbasis Android resmi masuk di negara Indonesia, pada saat itu harganya masih sangat mahal dan produknya pun masih bisa dibilang langka. tetapi sekarang keadaannya sudah sangat berbeda. Banyak vendor baik lokal maupun luar memasarkan berbagai macam handset berbasis Android di Indonesia. Harga dan jenisnya pun bervariasi, mulai dari yang berharga di bawah Rp 1 juta hingga di atas Rp 5 juta.
Dengan masuknya berbagai jenis handset murah berbasis Android di Indonesia, Android makin menyentuh para konsumen yang berdaya beli rendah seperti mahasiswa. Masyarakat pun sekarang makin mudah untuk mencoba berbagai teknologi baru yang disajikan oleh Android karena harganya yang makin terjangkau dan jenisnya yang semakin beragam.
Handset Android dengan segala daya tariknya berpotensi menggeser pasar telepon genggam yang ada di Indonesia saat ini.  Android juga memiliki wadah untuk saling berbagi, saling sharing tips dan trik, pada sebuah forum. pengguna Android Indonesia  bisa saling bertukar informasi melalui forum-forum yang banyak sekali bertebaran di internet. Perkembangan forum-forum itu juga sejalan dengan perkembangan Android Indonesia, semakain banyak ponsel android, semakin banyak pulan forum-forum yang lahir.
Melihat cepatnya perkembangan Android di dunia, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat di Indonesia pun akan mengikuti tren Android di dunia. Dengan melihat semakin gencarnya vendor-vendor handphone memasarkan handphone Android murah di Indonesia, bisa jadi dalam beberapa tahun kedepan Android akan semakin mendominasi Indonesia. Bukan tidak mungkin produk ini akan menjadi handset "sejuta umat" berikutnya di Indonesia.
Tentu saja selain harga handphone yang murah, agar Android semakin dapat memasyarakat di Indonesia dibutuhkan paket data yang lebih baik dan pemasaran yang gencar dan tepat sasaran dari vendor handphone. Mungkin jika vendor handphone lokal juga ikut semakin gencar memasarkan handphone-handphone berbasis Android efeknya akan lebih cepat karena mereka mengerti apa yang diinginkan oleh kebanyakan orang Indonesia dan bagaimana strategi pemasaran yang tepat

Selasa, 23 April 2013

Sejarah Twitter yang Fenomenal



Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan (tweets). Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut.

Semua pengguna dapat mengirim dan menerima kicauan melalui situs Twitter, aplikasi eksternal yang kompatibel (telepon seluler), atau dengan pesan singkat (SMS) yang tersedia di negara-negara tertentu. Situs ini berbasis di San Bruno, California dekat San Francisco, di mana situs ini pertama kali dibuat. Twitter juga memiliki server dan kantor di San Antonio, Texas dan Boston, Massachusetts.

Sejak dibentuk pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey, Twitter telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia dan saat ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna. Hal ini kadang-kadang digambarkan sebagai "SMS dari internet".

Sejarah

Twitter berawal dari sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh anggota dewan dari Podcasting perusahaan Odeo. Dalam pertemuan tersebut, Jack Dorsey memperkenalkan ide twitter dimana individu bisa menggunakan SMS layanan untuk berkomunikasi dengan sebuah kelompok kecil. Proyek ini dimulai pada tanggal 21 secara terbuka pada tanggal 15 Juli 2006. Twitter menjadi perusahaan sendiri pada bulan April 2007.

Popularitas Twitter mulai meningkat pada tahun 2007 ketika terdapat festival South by Southwest (SXSW). Selama acara tersebut berlangsung, penggunaan Twitter meningkat dari 20.000 kicauan per hari menjadi 60.000. Reaksi di festival itu sangat positif.

Pada tanggal 14 September 2010, Twitter mengganti logo dan meluncurkan desain baru.

Pertumbuhan

Sudah lebih dari 400.000 kicauan dikirim-tampil (post) per kuartal pada tahun 2007. Kemudian berkembang menjad 100 juta kicauan dikirim-tampil per kuartal pada 2008. Pada akhir tahun 2009, 2 miliar per kuartal kicauan sudah dikirim-tampil. Pada kuartal pertama tahun 2010, 4 miliar kicauan yang dikirim-tampil. Pada bulan Februari 2010 pengguna Twitter mengirimkan 50 juta per hari. Pada Juni 2010, sekitar 65 juta kicauan yang dikirim-tampil setiap hari, setara dengan sekitar 750 kicauan dikirim setiap detik, menurut Twitter.

Pengguna Twitter akan menjadi lebih aktif ketika ada kejadian menonjol. Sebagai contoh, rekor diciptakan pada Piala Dunia 2010, ketika penggemar menulis 2940 kicauan per detik di kedua periode 30 setelah Jepang mencetak gol melawan Kamerun pada tanggal 14 Juni 2010. Rekor dipatahkan lagi ketika 3085 kicauan per detik yang dikirim-tampil setelah kemenangan Los Angeles Lakers di Final NBA 2010 pada tanggal 17 Juni 2010. Hal ini pun terjadi ketika penyanyi Michael Jackson meninggal dunia pada tanggal 25 Juni 2009, server Twitter turun karena pengguna memperbarui status mereka untuk memasukkan kata-kata "Michael Jackson" pada tingkat 100.000 kicauan per jam.

Cara Sederhana Menenangkan Pikiran


  1. Asah spiritualitas: Perbanyaklah berdoa dan mendekatkan diri pada Tuhan untuk menjernihkan pikiran Anda
  2. Ubah Situasi. Hidup itu penuh pilihan: Jika Anda merasa mentok menghadapi suatu masalah, jangan langsung merasa kalau anda menemui jalan buntu. Segera ubah situasi. Cari cara untuk mendapatkan solusinya. Misalnya, jika beban yang Anda rasakan sudah melewati batas, cobalah untuk menceritakan masalah Anda kepada orang lain dan meminta pendapatnya
  3. Jangan bosan belajar, membuat perubahan dan meminta maaf: Tidak ada istilah terlambat untuk berbuat baik. Ingatlah, jika hari ini Anda berbuat baik, Anda akan mendapatkan imbalannya di lain hari. Hari-harimu sangatlah berarti.
  4. Terima apa yang tidak bisa diubah: Stres bisa terjadi setiap saat. Dari pada meratapi masalah, lebih baik Anda menerima apa yang terjadi serta berpikir positif bahwa suatu saat nanti jalan keluar yang positif akan menghampiri Anda.
  5. Cara Anda mengelola stres menentukan kualitas hidup Anda: Coba ikuti kegiatan sosial di lingkungan sekitar Anda. Penelitian mengungkapkan bahwa menjadi relawan memberi manfaat yang sangat besar bagi ketenangan jiwa seseorang. Coba Aja!!
  6. Manjakan diri: Stres memiliki pengaruh yang cukup besar bagi kondisi kesehatan seseorang. Siasati stres dengan memberikan waktu luang pada aktivitas harian Anda. Mulailah memanjakan diri, dengan melakukan relaksasi untuk menenangkan pikiran. Cari teman yang bersedia membantu merelaksasikan pikiran anda
  7. Lenyapkan rasa cemas: Kadangkala, kita sering mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi. Padahal, apa yang Anda cemaskan belum tentu terjadi. Jadi, jangan teralu cepat meramal sesuatu hal buruk akan terjadi pada Anda. Bebaskan pikiran kita dari kecemasan yang tak tak ada alasannya!!
  8. Ungkapkan kebahagiaan Anda: Biasakan berbicara dengan kata-kata yang membangkitkan rasa gembira dan sikap positif. Kata-kata bisa mempengaruhi emosi dan sikap Anda, sehingga situasi ini bisa memacu semangat Anda.
  9. Satu senyuman membuat hidup Anda bersemangat: Jadi tersenyumlah. Orang lain yang melihat Anda, pasti akan ikut bahagia karena melihat anda tersenyum.
  10. Belajar menghargai dan menyayangi orang yang telah berusaha care dengan Anda: mulailah menghargai mereka yang juga menyayangi anda. coba untuk menebarkan kasih sayang anda pada mereka yang telah memperhatikan anda dan menyayangi anda. Bina huhungan dengan orang-orang terdekat anda yang dapat membuat Anda bahagia.
  11. Yakin pada diri sendiri: Berhenti berharap kepada orang lain. Kebahagiaan tidak bergantung pada orang lain, tetapi ada dalam diri Anda sendiri. Berusahalah!!

Contoh Kasus Mengenai Jenis-jenis ancaman (threats) melalui IT dan Komputer Crime (Cyber Crime)


Jenis - jenis ancaman akibat menggunakan Teknologi Iinformasi beserta contohnya, ancaman-ancaman yang terjadi diantaranya sebagai berikut :
  • Serangan  jarak dekat dimaksud disini seperti hal contoh hacker jadi si hacker ini menyerang secara fisik piranti jaringan dan tujuan dari serangan si hacker ini memblok  informasi yang ada dan memodifikasi nya.
  • Serangan orang dalam dimaksud disini serangan yang dilakukan di dalam suatu organisasi dan terdapat dua jenis yanitu dilakukan dengan sengaja atau tidak disengaja. Disengaja disini dimaksudkan untuk mencuri dan merusak informasi yang ada, dan tidak disengaja biasa nya terjadi karena kecerobohan pengguna dan tidak bermaksud melakukan kejahatan.
  • Serangan aktif yang dimaksud disini adalah membongkar suatu sistem keamanan.
  • Serangan pasif yang dimaksud disini serangan nya yaitu memonitor suatu kegiata dengan berjuan tidak baik.

Menurut pendapat saya, teknologi informasi sudah menjadi suatu hal yang menjadi pusat dari pada kegiatan orang banyak. Sehingga banyak sekali kasus criminal yang sering dilakukan melalui teknologi informasi. Untuk menanggulangi semua ancaman itu, kita sebagai pengguna teknologi informasi seharusnya memiliki pengetahuan tentang kemanan teknologi informasi khususnya kompueter. Sehingga pengetahuan itu dapat menjaga kita dari serangan-serangan atau ancaman-ancaman berbau criminal melalu TI. Selain itu untuk menghindari ancaman melauli TI dibutuhkan sebuah pengendalian di system teknologi informasi. Pengendalian di sistem teknologi informasi terbagi menjadi dua kelompok, yaitu:
  • Pengendalian secara umum (General Controls) pengendalian secara umum merupakan pengendalian sistem teknologi informasi yang paling luar yang harus dihadapi terlebih dahulu.
  • Pengendalian aplikasi (Application Controls) pengendalian aplikasi merupakan pengendalian yang dipasang pada pengelolaan aplikasinya.


Cyber Crime

Cyber crime dapat digolongkan menjadi beberapa jenis sebagai berikut:

Unauthorized Access to Computer System and Service
Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki atau menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya pelaku kejahatan (hacker)melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia. Namun begitu, ada juga yang melakukannya hanya karena merasa tertantang untuk mencoba keahliannya menembus suatu sistem yang memiliki tingkat proteksi tinggi. Kejahatan ini semakin marak dengan berkembangnya teknologi internet/intranet, contoh kejahatan ini adalah aktivitas port scanning atau probing yang dilakukan untuk melihat servis-servis apa saja yang terdapat di server target.

Illegal Contents
Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang suatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya, pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah dan sebagainya.

Data Forgery
Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi “salah ketik” yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku, karena korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu kredit yang dapat saja disalah gunakan.

Cyber Espionage & Sabotage and Extortion
  • Cyber Espionage: Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringankomputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data pentingnya (data base) tersimpan dalam suatu sistem yang computerized (tersambung dalam jaringan komputer).
  • Sabotage and Extortion: Merupakan jenis kejahatan yang dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku.
  • Offense against Intellectual Property: Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di internet. Sebagai contoh, peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya.
  • Cyberstalking: Dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya menggunakan e-mail dan dilakukan berulang-ulang. Kejahatan tersebut menyerupai teror yang ditujukan kepada seseorang dengan memanfaatkan media internet.
  • Carding: Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized. Kejahatan ini merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain, dan digunakan dalam transaksi perdaganan di internet, seperti nomor kartu kredit dan nomor PIN ATM.
  • Penyebaran virus secara sengaja: Penyebaran virus umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Sering kali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak menyadari hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya. Contoh kasus: virus bebek, I love you dan brontok.
  • Hacking dan Cracking: Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang mempunyai minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail, dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Besarnya minat yang dimiliki seorang hacker dapat mendorongnya untuk memiliki kemampuan penguasaan sistem di atas rata-rata pengguna.
  • Cybersquatting and Typosquatting: Merupakan kejahatan yang dilakukan dengan mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain, dan kemudian berusaha menjualnya kepada perusahaan tersebut dengan harga yang lebih mahal.
  • Typosquatting: Merupakan kejahatan dengan membuat domain plesetan, yaitu domain yang mirip dengan nama domain orang lain.
  • Hijacking: Merupakan kejahatan melakukan pembajakan hasil karya orang lain. Yang paling seringterjadi adalah Software Piracy (pembajakan perangkat lunak).
  • Cyber Terorism: Suatu tindakan cybercrime termasuk cyber terorism jika mengancam pemerintah atau warganegara, termasuk cracking ke situs pemerintah atau militer.


Beberapa Kasus Cyber Crime
  • Pencurian dan penggunaan account Internet milik orang lain: Salah satu kesulitan dari sebuah ISP (Internet Service Provider) adalah adanya account pelanggan mereka yang “dicuri” dan digunakan secara tidak sah. Berbeda dengan pencurian yang dilakukan secara fisik, “pencurian” account cukup menangkap “userid” dan “password” saja. Hanya informasi yang dicuri. Sementara itu orang yang kecurian tidak merasakan hilangnya “benda” yang dicuri. Pencurian baru terasa efeknya jika informasi ini digunakan oleh yang tidak berhak. Akibat dari pencurian ini, penggunan dibebani biaya penggunaan acocunt tersebut. Kasus ini banyak terjadi di ISP. Namun yang pernah diangkat adalah penggunaan account curian oleh dua Warnet di Bandung.
  • Membajak situs web: Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh cracker adalah mengubah halaman web, yang dikenal dengan istilah deface. Pembajakan dapat dilakukan dengan mengeksploitasi lubang keamanan. Sekitar 4 bulan yang lalu, statistik di Indonesia menunjukkan satu situs web dibajak setiap harinya.
  • Probing dan port scanning: Salah satu langkah yang dilakukan cracker sebelum masuk ke server yang ditargetkan adalah melakukan pengintaian. Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan “port scanning” atau “probing” untuk melihat servis-servis apa saja yang tersedia di server target. Sebagai contoh, hasil scanning dapat menunjukkan bahwa server target menjalankan program web server Apache, mail server Sendmail, dan seterusnya. Analogi hal ini dengan dunia nyata adalah dengan melihat-lihat apakah pintu rumah anda terkunci, merek kunci yang digunakan, jendela mana yang terbuka, apakah pagar terkunci (menggunakan firewall atau tidak) dan seterusnya. Yang bersangkutan memang belum melakukan kegiatan pencurian atau penyerangan, akan tetapi kegiatan yang dilakukan sudah mencurigakan. Apakah hal ini dapat ditolerir (dikatakan sebagai tidak bersahabat atau unfriendly saja), ataukah sudah dalam batas yang tidak dapat dibenarkan sehingga dapat dianggap sebagai kejahatan?
  • Virus: Seperti halnya di tempat lain, virus komputer pun menyebar di Indonesia. Penyebaran umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Seringkali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak sadar akan hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya. Kasus virus ini sudah cukup banyak, seperti virus Mellisa, I love you, dan SirCam. Untuk orang yang terkena virus, kemungkinan tidak banyak yang dapat kita lakukan. Akan tetapi, bagaimana jika ada orang Indonesia yang membuat virus (seperti kasus di Filipina)? Apakah diperbolehkan membuat virus komputer?
  • Denial of Service (DoS) dan Distributed DoS (DDos) attack: DoS attack merupakan serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan target (hang, crash) sehingga dia tidak dapat memberikan layanan. Serangan ini tidak melakukan pencurian, penyadapan ataupun pemalsuan data. Akan tetapi dengan hilangnya layanan, maka target tidak dapat memberikan servis sehingga ada kerugian finansial. Bagaimana status dari DoS attack ini? Bayangkan bila seseorang dapat membuat ATM bank menjadi tidak berfungsi. Akibatnya nasabah bank tidak dapat melakukan transaksi dan bank (serta nasabah) dapat mengalami kerugian finansial. DoS attack dapat ditujukan kepada server (komputer) dan juga dapat ditargetkan kepada jaringan (menghabiskan bandwidth). Tools untuk melakukan hal ini banyak tersebar di Internet. DDoS attack meningkatkan serangan ini dengan melakukannya dari berberapa (puluhan, ratusan dan bahkan ribuan) komputer secara serentak. Efek yang dihasilkan lebih dahsyat dari DoS attack saja.
  • Kejahatan yang berhubungan dengan nama domain: Nama domain (domain name) digunakan untuk mengidentifikasi perusahaan dan merek dagang. Namun banyak orang yang mencoba menarik keuntungan dengan mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain, dan kemudian berusaha menjualnya dengan harga yang lebih mahal. Pekerjaan ini mirip dengan calo karcis. Istilah yang sering digunakan adalah cybersquatting. Masalah lain adalah menggunakan nama domain saingan perusahaan untuk merugikan perusahaan lain.

Menurut Pendapat saya, Cyber crime merupakan bentuk penyerangan yang sangat berbahaya, cyber crime melakukan penyerangan terhadap content, sistem komputer dan sistem komunikasi milik orang lain atau milik umum di dalam cyberspace. Dibutuhkan beberapa upaya yang harus dilakukan dalam menanggulangi  merebaknya kejahatan di dunia maya. Berikut adalah upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi merebaknya kejahatan di dunia maya, antara lain:
  • Pengamanan Sistem
  • Penanggulangan Global
  • Perlunya Cyberlaw
  • Perlunya Dukungan Lembaga Khusus
          Sumber:        

Kamis, 18 April 2013

Pengertian Etika, Profesi, Profesionalisme, Ciri-ciri Profesionalisme dan Kode Etik Profesi


1.      Pengertian Etika
Menurut bahasa Yunani Kuno, etika berasal dari kata ethikos yang berarti “timbul dari kebiasaan”. Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika) (id.wikipedia.org).
Kata etika, seringkali disebut pula dengan kata etik, atau ethics (bahasa Inggris), mengandung banyak pengertian.
Dari segi etimologi (asal kata), istilah etika berasal dari kata Latin “Ethicos” yang berarti kebiasaan. Dengan demikian menurut pengertian yang asli, yang dikatakan baik itu apabila sesuai dengan kebiasaan masyarakat. Kemudian lambat laun pengertian ini berubah, bahwa etika adalah suatu ilmu yang mebicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang dapat dinilai tidak baik.
Etika juga disebut ilmu normative, maka dengan sendirinya berisi ketentuan-ketentuan (norma-norma) dan nilai-nilai yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1988), etika dirumuskan dalam tiga arti, yaitu;
  1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
  2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
  3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

2.      Pengertian Profesi
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris “Profess”, yang bermakna Janji untuk memenuhi kewajiban melakuakn suatu tugas khusus secara tetap/permanen. Profesi sendiri memiliki arti sebuah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan dan keahlian khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses setrifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.
Profesi adalah pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan adalah profesi, karena profesi memiliki karakteristik sendiri yang membedakannya dari pekerjaan lainnya.

3.      Pengertian Profesionalisme
Dalam Kamus Kata-Kata Serapan Asing Dalam Bahasa Indonesia, karangan J.S. Badudu (2003), definisi profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau ciri orang yang profesional. Sementara kata profesional sendiri berarti: bersifat profesi, memiliki keahlian dan keterampilan karena pendidikan dan latihan, beroleh bayaran karena keahliannya itu.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa profesionalisme memiliki dua criteria pokok, yaitu keahlian dan pendapatan (bayaran). Kedua hal itu merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan. Artinya seseorang dapat dikatakan memiliki profesionalisme manakala memiliki dua hal pokok tersebut, yaitu keahlian (kompetensi) yang layak sesuai bidang tugasnya dan pendapatan yang layak sesuai kebutuhan hidupnya.

4.      Ciri-Ciri Profesionalisme
Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi.
Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya.
Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.

5.      Pengertian Kode Etik
Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan. Menurut UU NO. 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN), Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Kode etik :
  • Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
  • Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
  • Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
  • Untuk meningkatkan mutu profesi.
  • Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
  • Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
  • Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
  • Menentukan baku standarnya sendiri.

Sumber:

Senin, 01 April 2013

Requirement Document (Dokumen Kebutuhan)


A.    Pengertian Requirement
Defini Requirement Menurut (Dorf, 1990) yaitu : Sebuah requirement adalah sebuah kemampuan yang harus dimiliki dari suatu software. Kemampuan ini dapat ditujukan untuk memecahkan suatu permasalahan ataupun diperlukan untuk memenuhi ketentuan-ketentuan tertentu (seperti standar tertentu, keputusan manajemen, ataupun alasan-alasan politis).
Kumpulan dari berbagai requirement digunakan dalam berbagai aspek dalam pengembangan sebuah sistem. Dalam tahap perancangan, requirement digunakan untuk menentukan berbagai fitur yang akan ada di dalam sistem. Pada penghujung sebuah development effort, himpunan requirement ini digunakan untuk melakukan validation & verification untuk memastikan perangkat lunak yang telah dibuat memang sesuai dengan yang diinginkan. Bahkan selagi pengembangan berjalan, himpunan requirement ini terus dimodifikasi untuk menyesuaikannya dengan berbagai kebutuhan para stakeholder serta tenggat waktu dan dana yang tersedia. Secara luas, software systems requirements engineering (RE) adalah proses untuk menemukan suatu himpunan requirement yang tepat sehingga suatu perangkat lunak dapat memenuhi kegunaannya. Proses ini dilakukan dengan cara mengenali para stakeholder serta kebutuhan mereka serta mendokumentasikannya di dalam bentuk yang dapat digunakan untuk analisa, komunikasi, dan implementasi yang mengikutinya (Nuse,2000).
Definisi dari requirement (Zave, 1997) adalah gambaran dari layanan (services) dan batasan bagi sistem yang akan dibangun. Atau requirement adalah pernyataan/gambaran pelayanan yang disediakan oleh sistem, batasan-batasan dari sistem dan bisa juga berupa definisi matematis fungsi-fungsi sistem. Proses menemukan, menganalisis, mendokumentasikan dan pengujian layanan-layanan dan batasan tersebut disebut Requirement Engineering.

Requirement berfungsi ganda yaitu:
  • Menjadi dasar penawaran suatu kontrak : harus terbuka untuk masukan.
  • Menjadi dasar kontrak : harus didefinisikan secara detil.
B.     Jenis Requirement dan Pembacanya
Requirement dapat dibedakan menjadi  tiga jenis, yaitu :
  1. User requirement (kebutuhan pengguna): Pernyataan tentang layanan yang disediakan sistem dan tentang batasanbatasan operasionalnya. Pernyataan ini dapat dilengkapi dengan gambar/diagram yang dapat dimengerti dengan mudah.
  2. System requirement (kebutuhan sistem): Sekumpulan layanan/kemampuan sistem dan batasan-batasannya yang ditulis secara detil. System requirement document sering disebut functional specification (spesifikasi fungsional), harus menjelaskan dengan tepat dan detil. Ini bisa berlaku sebagai kontrak antara klien dan pembangun.
  3. Software design specification (spesifikasi rancangan PL): Gambaran abstrak dari rancangan software yang menjadi dasar bagi perancangan dan implementasi yang lebih detil.

C.     Kategori Requirement
Software system requirement sering dibedakan dalam 3 kategori yaitu Functional requirement, Non Functional requirement dan Domain requirement, dengan masing-masing penjelasannya sebagai berikut:
  1. Functional Requirement: Merupakan penjelasan tentang layanan yang perlu disediakan oleh sistem, bagaimana sistem menerima dan mengolah masukan, dan bagaimana sistem mengatasi situasi-situasi tertentu. Selain itu kadang-kadang juga secara jelas menentukan apa yang tidak dikerjakan oleh sistem.
  2. Non-functional Requirement: Secara umum berisi batasan-batasan pada pelayanan atau fungsi yang disediakan oleh sistem. Termasuk di dalamnya adalah batasan waktu, batasan proses pembangunan, standar-standar tertentu. Karena berkaitan dengan kebutuhan sistem secara keseluruhan,maka kegagalan memenuhi kebutuhan jenis ini berakibat pada sistem secara keseluruhan. Contoh kebutuhan jenis ini adalah kecepatan akses, keamanan data, besarnya kapasitas penyimpanan yang diperlukan, privasi masing-masing profil /account, bahasa pemrograman yang digunakan, sistem operasi yang digunakan. Non functional requirement dibagi menjadi 3 tipe yaitu: Product requirement, Organisational requirement dan External requirement
  3. Domain requirement: Berasal dari domain aplikasi sistem. Misalnya karena masalah hak cipta maka beberapa dokumen dalam perpustakaan tidak boleh diakses oleh orang lain yang tidak berhak.
D.    Teknik pengumpulan Requirement
Dalam [Nuse00] disebutkan beberapa jenis teknik pengumpulan requirement:
  1. Traditional techniques merupakan berbagai cara pengumpulan data. Cara-cara ini termasuk kuesioner, survey, wawancara, serta analisis dari berbagai dokumentasi yang ada seperti struktur organisasi, petunjuk pelaksanaan (juklak) serta manual-manual dari sistem yang sudah ada.
  2. Group elicitation techniques bertujuan untuk mengembangkan dan mendapatkan persetujuan stakeholder, sementara memanfaatkan dinamika kelompok untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam. Cara-cara ini termasuk brainstorming dan focus group, juga berbagai workshop RAD/JAD (workshop untuk membangun sebuah konsensus dengan menggunakan seorang fasilitator yang netral).
  3. Prototyping techniques membuat suatu implementasi parsial dari software yang akan dibangun untuk membantu para pengembang, pengguna, serta pelanggan  untuk lebih mengerti berbagai requirement sistem [Leff00]. Digunakan untuk mendapatkan umpan-balik yang cepat dari para stakeholder [Davi92], teknik ini juga dapat digabungkan dengan berbagai teknik yang lain, seperti misalnya digunakan di dalam sebuah acara group elicitation ataupun sebagai basis dari sebuah kuesioner.
  4. Model-driven techniques menempatkan suatu model khusus dari jenis informasi yang akan dikumpulkan untuk digunakan sebagai pedoman proses elicitation. Termasuk di antaranya adalah goal based methods seperti KAOS [Lams98] dan [Chun00] dan juga cara-cara berbasis skenario seperti CREWS [Maid96].
  5. Cognitive techniques termasuk serangkaian cara yang semulanya dikembangkan untuk knowledge acquisistion untuk digunakan di knowledge-based systems [Shaw96]. Teknik-teknik ini termasuk protocol analysis (di mana seorang ahli melakukan sebuah tugas sembari mengutarakan pikiran-pikirannya), laddering (menggunakan berbagai pemeriksaan untuk mendapatkan struktur dan isi dari pengetahuan stakeholder), card sorting (meminta para stakeholder untuk menysun kartu-kartu secara berkelompok, di mana setiap kartu tertera nama sebuah domain entity), dan repertory grids (membuat sebuah attribute matrix for entities di mana para stakeholder diminta untuk mengisi matriks tersebut).Contextual techniques muncul pada tahun 1990-an sebagai sebuah pilihan di luar traditional maupun cognitive techniques [Gogu94]. Termasuk di antaranya penggunaan teknik etnografis seperti pengamatan terhadap para peserta. Juga termasuk ethnomethodogy dan analisis percakapan, yang keduanya menggunakan analisis terinci untuk mengenali pola-pola dalam percakapan dan interaksi [Vill99].
E.     Dokumen kebutuhan (requirement document)
  • Merupakan pernyataan resmi dari apa yang dibutuhkan dari pembangun system
  • Berisi definisi dan spesifikasi requirement dan bukan dokumen desain
  • Sebisa mungkin berupa kumpulan dari APA yang harus dikerjakan sistem, BUKAN BAGAIMANA sistem mengerjakannya
  • Pengguna dari dokumen kebutuhan adalah pihak-pihak yang dijelaskan pada Gambar dibawah ini yang menjelaskan pihak pengguna dokumen dan kepentingannya dengan dokumen tersebut



Dokumen kebutuhan sebaiknya memenuhi 6 hal berikut :
  1. Menjelaskan perilaku eksternal system
  2. Menjelaskan batasan pada implementasi
  3. Mudah diubah
  4. Sebagai alat referensi untuk pemelihara system
  5. Mencatat peringatan awal tentang siklus dari system
  6. Menjelaskan bagaimana sistem merespon hal-hal yang tidak biasa/normal
F.     Bagian-bagian dalam Requirement Document
Berikut ini adalah bagian-bagian dari RD :
  1. Pendahuluan. Identifikasi perusahaan (user) dan juga penjual dimana RD tersebut ditujukan. Tentukan masalah yang perlu diselesaikan, latar belakang, contoh situasi yang sedang dihadapi, motivasi-motivasi untuk menanggulanginya, dll. Bagian ini digunakan untuk memperkenalkan potensi penjual kepada perusahaan user atau departemen jika diperlukan, jelaskan kultur, lingkungungan, dan bagaimana jalannya bisnis yang dilakukan. Berikan pengertian kepada Tim Proyek tentang masalah yang dihadapi user.
  2. Tujuan Proyek. Sebuah pernyataan singkat mengapa kita mengajukan proposal untuk pengembangan proyek. Batasanbatasan utama dalam penggunaan waktu dan keuangan dapat juga disebutkan.
  3. Fungsi-fungsi Utama. Pernyataan singkat mengenai bagaimana sistem berfungsi berdasarkan tujuan proyek yang telah ditetapkan.
  4. Keluaran Umum. Penjelasan secara singkat tentang informasi yang dibutuhkan dari sistem.
  5. Informasi Input secara Umum. Input data apa yang diperlukan untuk menghasilkan output. Ini adalah waktu yang tepat untuk memastikan bahwa seluruh data yang dibutuhkan dapat tersedia pada waktu yang tepat pula.
  6. Kinerja (Performance). Berapa banyak transaksi yang akan diproses, berapa banyak data yang akan disimpan, kapan laporan harus dihasilkan, dsb. Jelaskan waktu rata-rata dan waktu maksimal proses (dalam hari atau jam).
  7. Perkembangan (Growth). Hal ini mungkin sulit untuk diramalkan, tetapi cobalah untuk menghitung kemajuan bisnis dan menetapkan berapa tahun lagi sistem masih dapat diharapkan untuk berfungsi. Kemukakan dalam bentuk persentase atau angka sebenarnya.
  8. Pengoperasian dan Lingkungan. Dimana komputer akan ditempatkan, dimana terminal-terminal yang interaktif ditempatkan, dan siapa yang akan menggunakannya.
  9. Kompatibilitas, Pengantarmukaan. Jelaskan jika fasilitas antar komputer dibutuhkan, adakah alat-alat yang harus disatukan, atau jika pengiriman akses dibutuhkan. Jika sistem hanya dapat berjalan dengan komputer yang ada, atau harus dapat deprogram dengan bahasa yang spesifik, semua dokumen dinyatakan di dalam bagian ini.
  10. Reliabilitas, Ketersediaan. Tulis penggambaran waktu diantara kegagalan-kegagalan (Meantime between Failures / MTBF), waktu untuk perbaikan (Meantime to Repair / MTTR) dan persentase tambahan yang diperlukan. Semua manufaktur menyatakan penggambaran ini untuk hardware mereka.
  11. Pengantarmukaan dengan Pemakai. Rincikan pengalamanpengalaman yang dibutuhkan user dalam menggunakan komputer, jelaskan bagaimana menangani sistem kapada user yang baru.
  12. Pengaruh Organisasi. Departemen-departemen apa yang akan sangat berpengaruh dan seberapa jauh cara kerja mereka harus berubah. Bagaimana sistem yang baru dapat berkomunikasi dengan sistem manual yang ada.
  13. Pemeliharaan dan Dukungan. Jaminan-jaminan yang dibutuhkan : berapa lama, sampai kapan, bagaimana pengiriman.
  14. Dokumentasi dan Pelatihan. Rincikan semua dokumendokumen umum dan / atau pelatihan yang dibutuhkan.
  15. Keuntungan (hanya RFP). Jika RD adalah RFP dalam situasi yang kompetitif, mintalah data dari penjual yang menjelaskan mengapa dokumen tersebut harus dipilih. Minta data yang relevan dari penjual yang berpengalaman, komitmen, metodologi proyek, contoh-contoh proyek yang sukses, dan referensi dimana anda dapat menghubungi penjual tersebut.
  16. Persyaratan dan Kondisi. Menyatakan syarat untuk seleksi, kapan dan bagaimana akan dilakukan.


Daftar Pustaka
  1. http://weha88.blog.binusian.org/files/2009/06/gabungan-paper-2.doc
  2. http://maulana.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/32488/4)+Requirement+Elicitation.pdf
  3. http://www.scribd.com/doc/16067339/Requirement
  4. http://wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/17470/Pertemuan+02+-+Fase+Definisi.pdf
  5. http://mohiqbal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5150/Standard_Dokumentasi+TI.pdf