Rabu, 24 April 2013

Perkembangan Android di Indonesia


Kedatangan Sistem Operasi Android di Indonesia memang masih terasa baru, namun saat ini para pengguna Android pun terus bertambah dan semakin ramai, terutama pada pasar teknologi ponsel pintar. Karena Android sendiri memiliki sistem open source.
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Perkembangan android di Indonesia
Sekitar dua tahun yang lalu telepon genggam berbasis Android resmi masuk di negara Indonesia, pada saat itu harganya masih sangat mahal dan produknya pun masih bisa dibilang langka. tetapi sekarang keadaannya sudah sangat berbeda. Banyak vendor baik lokal maupun luar memasarkan berbagai macam handset berbasis Android di Indonesia. Harga dan jenisnya pun bervariasi, mulai dari yang berharga di bawah Rp 1 juta hingga di atas Rp 5 juta.
Dengan masuknya berbagai jenis handset murah berbasis Android di Indonesia, Android makin menyentuh para konsumen yang berdaya beli rendah seperti mahasiswa. Masyarakat pun sekarang makin mudah untuk mencoba berbagai teknologi baru yang disajikan oleh Android karena harganya yang makin terjangkau dan jenisnya yang semakin beragam.
Handset Android dengan segala daya tariknya berpotensi menggeser pasar telepon genggam yang ada di Indonesia saat ini.  Android juga memiliki wadah untuk saling berbagi, saling sharing tips dan trik, pada sebuah forum. pengguna Android Indonesia  bisa saling bertukar informasi melalui forum-forum yang banyak sekali bertebaran di internet. Perkembangan forum-forum itu juga sejalan dengan perkembangan Android Indonesia, semakain banyak ponsel android, semakin banyak pulan forum-forum yang lahir.
Melihat cepatnya perkembangan Android di dunia, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat di Indonesia pun akan mengikuti tren Android di dunia. Dengan melihat semakin gencarnya vendor-vendor handphone memasarkan handphone Android murah di Indonesia, bisa jadi dalam beberapa tahun kedepan Android akan semakin mendominasi Indonesia. Bukan tidak mungkin produk ini akan menjadi handset "sejuta umat" berikutnya di Indonesia.
Tentu saja selain harga handphone yang murah, agar Android semakin dapat memasyarakat di Indonesia dibutuhkan paket data yang lebih baik dan pemasaran yang gencar dan tepat sasaran dari vendor handphone. Mungkin jika vendor handphone lokal juga ikut semakin gencar memasarkan handphone-handphone berbasis Android efeknya akan lebih cepat karena mereka mengerti apa yang diinginkan oleh kebanyakan orang Indonesia dan bagaimana strategi pemasaran yang tepat

1 komentar:

  1. Disinilah yang membuat OS android berbeda dengan OS mobile lainnya. User dapat dengan mudah mendapatkan berbagai aplikasi yang uptodate,hanya tinggal mendownload saja

    http://androidindonesiablogs.blogspot.com/2013/10/perkembangan-android-di-indonesia.html

    BalasHapus