Jumat, 18 Januari 2013

Dreamweaver MX


 A.    Mengenal Macromedia Dreamweaver MX
Macromedia Dreamweaver yang merupakan salah satu software web design terpopuler dipilih sebagai software web design yang akan digunakan dalam proses pemelajaran dalam modul ini. Macromedia Dreamweaver dipilih karena kompatibilitas dan dukungannya terhadap berbagai bahasa pemrograman web, antara lain : ASP, JSP, CFM, ASP.NET, PHP, JavaScript, CSS dan XML disamping keunggulan-keunggulan lainnya dibandingkan dengan software web design yang lain. Saat ini Macromedia Dreamweaver telah sampai pada versi 2004 yang lebih sering disebut dengan Macromedia Dreamweaver MX 2004.
Dreamweaver menjadi software utama yang digunakan oleh web designer dan web programmer guna mengembangkan situs web. Ruang kerja, fasilitas dan kemampuan Dreamweaver mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun pembangunan situs web. Dreamweaver juga dilengkapi dengan fasilitas untuk manajemen situs yang cukup lengkap.
Untuk dapat mengoperasikan Macromedia Dreamweaver, terlebih dahulu harus dipastikan sudah terinstal di komputer praktikum. Apabila belum ada Macromedia Dreamweaver yang terinstal, maka perlu dilakukan proses instalasi. Terlebih dahulu harus dipersiapkan file instalasinya dan diikuti dengan proses instalasi sesuai dengan installation manual yang ada. Setelah Macromedia Dreamweaver terinstal, jalankan dengan klik 2 kali pada ikon yang terdapat di desktop atau dapat juga dilakukan melalui Start Menu.

B.     Workspace Dreamweaver MX
Pertama kali dijalankan setelah proses instalasi selesai, user akan diberikan pilihan Workspace Setup. Workspace Setup berfungsi untuk menentukan workspace yang akan kita pakai selanjutnya, apakah Workspace Dreamweaver MX apakah Workspace Dreamweaver 4. Di sini kita gunakan Workspace Dreamweaver MX, apabila dikemudian hari kita ingin menggunakan workspace Dreamweaver 4, kita dapat merubahnya melalui Menu à Edit à Preferences.

Gambar 1. Workspace Setup

Workspace Dreamweaver MX tersebut memiliki tampilan window seperti pada gambar 2. Window Dreamweaver MX ini dibagi menjadi 7 bagian, yaitu : Insert Bar, Document Toolbar, Document Window, Panel Groups, Tag Selector, Property Inspector dan Files Panel.

 Gambar 2. Window dan Panel Dreamweaver MX

Keterangan Gambar:
  • Insert bar, memuat tombol-tombol yang berfungsi untuk memasukkan/menyisipkan berbagai jenis obyek seperti gambar, tabel dan layer ke dalam suatu dokumen. Setiap obyek yang dimasukkan dengan meng-klik tombol insert pada insert bar ini adalah seperti halnya memasukkan potongan tag HTML ke dalam halaman yang sedang dibuat.
  • Document window, berfungsi untuk menampilkan dokumen di mana anda sekarang bekerja.
  • Document toolbar, berisi tombol dan menu pop-up yang menyediakan tampilan yang berbeda-beda dari Document Window.
  • Panel groups, merupakan kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama lain, yang dikelompokkan di bawah satu judul.
  • Tag selector, berfungsi untuk menampilkan hierarki tag di sekitar pilihan yang aktif pada Design View.
  • Property inspector, digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai property obyek atau teks.
  • Files panel, memungkinkan pengaturan file-file atau direktori kerja.
  • Workspace Dreamweaver MX ini memberikan kesatuan tampilan antara menu utama, panel, property inspector serta toolbar.

Macromedia Dreamweaver yang telah sampai pada versi 2004 (MX) merupakan software web design yang telah memiliki banyak dukungan terhadap banyak bahasa pemrograman web. Panel-panel pada window Dreamweaver MX memiliki peran masing-masing dalam membangun sebuah halaman web yang cantik, sesuai dengan jiwa seni si pemakai.

1 komentar:

  1. blog ini sangat membantu saya dalam pelajaran perkuliahan saya dan saya sangat mengerti apa yang di jelaskan terima kasih .

    kunjungi juga blog saya
    http://icaardianti.blogspot.co.id/

    kunjungi juga
    www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus